Seperti yang kita ketahui,
kerokan dipercaya sebagai cara paling ampuh untuk mengatasi masalah masuk
angin. Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa, kerokan dapat meningkatkan
relaksasi pada tubuh. Aneh tapi nyata,
namun hal tersebut dapat membantu kamu ketika ingin mengendurkan otot-otot yang
tegang.
Setelah kerokan, nantinya
area atau bagian yang dikerok bakal terlihat memar dan memiliki warna
kemerahan. Bagian tubuh tersebut nantinya akan menjadi terasa lebih hangat
dibanding bagian lainnya. Sehingga, tubuh kamu akan terasa lebih nyaman dan
rileks. Hal tersebut disebabkan oleh zat endorphin
yang muncul dari proses kerokan yang terjadi.
Perubahan
Tubuh Setelah Melakukan Kerokan
Menurut ilmu Kedokteran,
warnah kemerahan yang muncul di bagian kulit saat kerokan disebabkan oleh
pembuluh darah kecil yang tergores. Pembuluh darah yang melebar akan membuat
aliran darahmu lancar dan oksigen di dalam darah juga bakal meningkat.
Hasil penelitian juga
membuktikan, bahwa terdapat tiga perubahan tubuh setelah kamu melakukan
kerokan. Berikut ini adalah perubahan tubuh yang terjadi:
1. Kadar Endorphin Mengalami Perubahan
Ada
peningkatan kadar endorphin yang
dialami oleh orang-orang saat kerokan, kemudian ada juga rasa nyaman dan segar
setelah tubuh dikerok.
2. Kadar Interleukin dan Komplemen Ci C3
Nantinya,
ada juga perubahan komplemen Ci dan C3, serta interleukin yang menunjukkan
adanya reaksi peradangan tak biasa pada tubuh. Namun, ada beberapa hal yang
harus kamu perhatikan setelah kerokan, yaitu:
Jangan melakukan kerokan di area leher pada bagian depan. Hal itu dikarenakan area leher bagian depan memiliki otot, saraf, serta tulang untuk sistem pernafasan. Selain itu, area ini cukup berbahaya jika dilakukan secara rutin.
Logam atau bahan kerokan harus dalam keadaan bersih. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya kuman pada logam saat bersentuhan dengan kulit, karena pembuluh darah akan melebar dan menjadi terkikis.
Jika kerokan dilakukan
secara benar, maka akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Hingga saat ini, kerokan masih harus melalui penelitian untuk membuktikan bahwa
ada manfaat yang baik bagi kesehatan.
Apakah Kerokan Aman untuk Kesehatan?
4/
5
Oleh
Jonathan