Pola pemasangan paving block merupakan sebuah pola pemasangan paving yang tidak hanya dapat memberikan nilai keindahan tersendiri, tetapi juga dapat membuat paving terkunci dengan baik. Terlebih, dengan adanya banyak pola paving yang ditawarkan Anda bisa memilihnya sesuai keinginan.
Berbagai Pola
Pemasangan Paving Block
Paving merupakan
salah satu material yang saat ini sudah tidak asing lagi untuk digunakan.
Kebanyakan orang menggunakan material tersebut untuk membuat sebuah lahan
menjadi lebih rapi, kokoh, dan terlihat menarik.
Dikutip dari https://sumberagungprecast.com/, ada beberapa
pola yang bisa Anda pilih saat memasang paving. Berikut di antaranya:
1.
Batu Bata
Merupakan pola
yang disusun dengan bentuk menyerupai batu bata. Pola tersebut nantinya disusun
dengan cara sejajar atau arah horizontal. Umumnya, pola tersebut dilakukan
dengan sambungan selang-seling di setiap barisnya sehingga dapat menyerupai batu
bata yang disusun pada sebuah dinding.
Jika dilihat dari
pola pemasangannya, pola ini terlihat paling sederhana untuk dilakukan. Hanya
saja, apabila dilihat dari kekuatan penguncian, pola tersebut memiliki kekuatan
yang cukup rendah. Tidak heran jika pola ini tidak disarankan untuk memerima
beban yang terlampau berat.
2.
Tulang Ikan
Termasuk sebagai
pola yang paling sering digunakan. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Pola
tulang ikan digunakan karena cukup memiliki daya penguncian yang baik jika dibandingkan
dengan pola lainnya. Terlebih cara pemasangannya sendiri terbilang sangat
mudah.
Umumnya pola ini
digunakan pada beberapa area. Seperti trotoar, jalan lingkungan, taman, tempat
parkir, terminal bus, dan masih banyak lagi. Apabila Anda ingin menggunakan
paving untuk menerima beban berat maka pola tulang ikan bisa menjadi pilihan
paling tepat.
3.
Anyaman Tikar
Pola anyaman
tikar ini umumnya dapat dipasang dengan cara menyusun secara selang-seling dari
dua buah paving arah vertikal dengan dua buah paving arah horizontal.
Pemasangan paving tersebut terus dilakukan pada setiap barisnya sehingga
memperoleh hasil akhir seperti sebuah anyaman tikar.
Untuk pola ini
sendiri memiliki daya kekuatan penguncian yang sedang. Umumnya, pola tersebut
digunakan pada area-area tertentu. Contohnya seperti taman, garasi, tempat
parkir, hingga trotoar. Anda bisa memilih pola ini jika ingin memasang paving
dengan daya beban tidak terlalu berat.
Pola
pemasangan paving block di atas bisa Anda pilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan. Saat
memasangnya, ada baiknya untuk tidak memperhatikan hasil pola pemasangannya
saja. Akan tetapi, perlu juga untuk mempertimbangkan daya beban yang digunakan
sehingga paving dapat tahan lama.