Senin, 12 Juli 2021

Perbedaan Nikah Siri dan Resmi

Sejauh ini, masih ada banyak orang yang belum memahami perihal perbedaan nikah siri dan resmi. Padahal diantara keduanya meskipun memiliki status sah yang sama, namun tetap ada beberapa hal pembeda. Untuk itu, berikut ulasannya agar Anda lebih paham lagi.

Perbedaan Nikah Siri dan Resmi


Beberapa Perbedaan Nikah Siri Dan Resmi Yang Perlu Dipahami

Sebagian orang masih keliru ketika mendengar nikah siri dan resmi. Kedua pernikahan tersebut dilakukan memiliki ketentuan syariat agama yang sama tapi tidak secara hukum negara. Berikut beberapa perbedaannya yang perlu Anda pahami.

1.      Peebedaan Atas Dasar Pengertian

Nikah siri khususnya dalam agama Islam memiliki definisi yaitu sebuah pernikahan yang dilakukan sesuai ketentuan serta syarat syariatnya. Ketentuan tersebut berupa adanya wali, memenuhi rukun pernikahan. Namun, nikah siri tidak terdaftar di kantor urusan agama (KUA).

Sedangkan pernikahan resmi memiliki definisi yang sebetulnya sama saja dengan siri. Dimana calon mempelai telah memenuhi rukun serta syarat pernikahan sesuai agama Islam dan memiliki wali. Perbedaannya hanya pada, pernikahan resmi terdaftar di KUA.

2.      Perbedaan Atas Dasar Status Hukum

Perbedaan nikah siri dan resmi berikutnya yaitu berdasarkan status hukum. Dimana nikah siri tetap dinyatakan sah selama memenuhi rukun serta syarat pernikahan menurut Islam. Dengan begitu pula hukum agama pun menyatakan pernikahan tersebut tidak sah.

Namun, perbedaannya dengan nikah secara resmi adalah status hukumnya sah, baik agama maupun negara. Hal tersebut dikarenakan, nikah resmi dicatat langsung oleh pegawai pencatat sehingga terdaftar di KUA. Perihal hukum ini pun sudah diatur oleh UUD.

3.      Perbedaan Atas Dasar Proses Pernikahan

Apabila Anda menggunakan layanan nikah siri Jakarta ataupun lainnya, maka prosesi akan diawasi oleh pihak penyedia. Hal tersebut berarti proses pernikahan berlangsung tanpa adanya pegawai pencatat nikah. Hanya sebatas wali beserta saksi saja yang ada.

Sedangkan proses nikah resmi, tentu karena sifatnya resmi maka akan dihadiri oleh pegawai pencatat nikah. Orang tersebut mengawasi seluruh prosesi pernikahan hingga ketersedian dokumen persyaratan. Nantinya, untuk diberikan kepada pihak kantor urusan agama.

Itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan nikah siri dan resmi. Setelah Anda menelaah dengan seksama, maka tentu keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Pastinya, setiap pilihan memiliki alasan baik dilakukan secara resmi ataupun siri sekalipun.

Related Posts

Perbedaan Nikah Siri dan Resmi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.