Sejauh ini, masih ada banyak orang yang belum memahami perihal perbedaan nikah siri dan resmi. Padahal diantara keduanya meskipun memiliki status sah yang sama, namun tetap ada beberapa hal pembeda. Untuk itu, berikut ulasannya agar Anda lebih paham lagi.
Beberapa Perbedaan Nikah Siri
Dan Resmi Yang Perlu Dipahami
Sebagian orang masih keliru ketika mendengar nikah
siri dan resmi. Kedua pernikahan tersebut dilakukan memiliki ketentuan syariat
agama yang sama tapi tidak secara hukum negara. Berikut beberapa perbedaannya
yang perlu Anda pahami.
1. Peebedaan Atas Dasar
Pengertian
Nikah siri khususnya dalam agama Islam memiliki
definisi yaitu sebuah pernikahan yang dilakukan sesuai ketentuan serta syarat
syariatnya. Ketentuan tersebut berupa adanya wali, memenuhi rukun pernikahan.
Namun, nikah siri tidak terdaftar di kantor urusan agama (KUA).
Sedangkan pernikahan resmi memiliki definisi yang
sebetulnya sama saja dengan siri. Dimana calon mempelai telah memenuhi rukun
serta syarat pernikahan sesuai agama Islam dan memiliki wali. Perbedaannya
hanya pada, pernikahan resmi terdaftar di KUA.
2. Perbedaan Atas Dasar Status
Hukum
Perbedaan nikah siri dan resmi berikutnya
yaitu berdasarkan status hukum. Dimana nikah siri tetap dinyatakan sah selama
memenuhi rukun serta syarat pernikahan menurut Islam. Dengan begitu pula hukum
agama pun menyatakan pernikahan tersebut tidak sah.
Namun, perbedaannya dengan nikah secara resmi
adalah status hukumnya sah, baik agama maupun negara. Hal tersebut dikarenakan,
nikah resmi dicatat langsung oleh pegawai pencatat sehingga terdaftar di KUA.
Perihal hukum ini pun sudah diatur oleh UUD.
3. Perbedaan Atas Dasar Proses
Pernikahan
Apabila Anda menggunakan layanan nikah siri Jakarta ataupun lainnya, maka
prosesi akan diawasi oleh pihak penyedia. Hal tersebut berarti proses
pernikahan berlangsung tanpa adanya pegawai pencatat nikah. Hanya sebatas wali
beserta saksi saja yang ada.
Sedangkan proses nikah resmi, tentu karena sifatnya
resmi maka akan dihadiri oleh pegawai pencatat nikah. Orang tersebut mengawasi
seluruh prosesi pernikahan hingga ketersedian dokumen persyaratan. Nantinya,
untuk diberikan kepada pihak kantor urusan agama.
Itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan
nikah siri dan resmi. Setelah Anda menelaah dengan seksama, maka tentu keduanya memiliki
perbedaan yang cukup jelas. Pastinya, setiap pilihan memiliki alasan baik
dilakukan secara resmi ataupun siri sekalipun.