Tips Cek Biaya Kirim Ekspedisi
Bagi yang ingin mengirim paket ke suatu alamat tujuan dengan jasa pengiriman tertentu, biasanya perlu untuk mengecek biaya ongkos kirimnya terlebih dahulu. Contohnya seperti cek ongkir wahana, siCepat, JNE, dan lainnya. Agar hasil akurat, maka perhatikan tips cek biaya kirim ekspedisi berikut ini:
1. Ketahui Alamat Tujuan dengan Jelas
Informasi pertama yang harus Anda miliki agar bisa mengecek besaran biaya ongkos kirim suatu paket barang adalah alamat tujuan. Pastikan alamat penerima ditulis dengan rinci dan jelas termasuk kabupaten hingga desa. Karena terkadang meskipun masih satu kabupaten namun karena beda desa harganya juga berbeda.
Anda bisa menanyakan alamat tujuan kepada konsumen yang membeli barang dagangan atau orang lain yang ingin dikirim garang. Tuliskan alamat tujuan tersebut pada kolom yang biasanya akan muncul saat mengakses situs cek ongkir.
2. Ketahui Alamat Asal
Selain menuliskan alamat tujuan dengan jelas melalui situs yang tersedia, Anda juga harus mengetahui alamat asal pengiriman barang. Jika barang dikirim langsung dari tempat tinggal, maka bisa ditulis alamat tersebut.
Jika paket tersebut berasal dari daerah lain, maka perlu ditulis asal daerah tersebut. Adanya situs cek ongkir ini semakin memudahkan untuk mengetahui berapa besaran biaya ongkos pengiriman dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
3. Ketahui Berat dan Dimensi Barang
Ukuran berat dan dimensi barang turut mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengirimkan paket. Sehingga pastikan untuk menimbang berat paket tersebut dan mengukur panjang, lebar, serta tinggi untuk mengisi pada bagian dimensi.
Sistem pada situs cek ongkir akan mengecek besaran biaya ongkos kirim berdasarkan data tersebut di atas. Cek biaya kirim ekspedisi pun menjadi semakin mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus datang ke kantor ekspedisi.
