Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
- Salah satu solusi
efektif membudidayakan ikan lele adalah dengan menggunakan terpal. Hasilnya pun
tak kalah dengan penggunaan kolam tanah. Berikut cara budidaya ikan lele di
kolam terpal yang bisa Anda ikuti.
Langkah Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal dengan Mudah
1. Menyiapkan Media Kolam
·
Bersihkan terpal menggunakan
sabun sampai bersih lalu keringkan
·
Bentangkan terpal sehingga
menyerupai kolam, lalu tegakkan dengan besi atau buat penahan dari batako
· Terpal diisi air setinggi
20-30 cm selama 7-10 hari untuk pembentukan fitoplankton dan lumut Isi kembali dengan air
setinggi 80-90 cm Atasi bau air kolam dengan
memasukkan irisan daun singkong dan pepaya
2. Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit lele
yang unggul dengan ciri gerakan lele gesit dan warnanya agak terang. Pemilihan
bibit sangat berpengaruh terhadap keberhasilan panen. Mau tahu info lainnya
seputar bisnis dan budidaya lainnya? Yuk kunjungi anakdagang.com
3. Menebarkan Bibit
·
Karena lele bersifat
kanibal, pisahkan lele berdasarkan ukuran (kecil dan besar)
·
Jangan menebar bibit
sekaligus secara bersamaan. Karena lele akan stres sehingga mudah mati
· Gunakan ember berisi bibit
lele lalu masukkan ke kolam, diamkan 30 menit sampai ikan lele keluar menuju
kolam sebaiknya penebaran bibit
dilakukan di malam atau pagi hari
4. Pemeliharaan
·
Sortir lele yang berukuran
kecil dan besar ketika telah berumur sekitar 20 hari, pisahkan ke tempat yang
berbeda
· Ikan lele bisa bertahan di
kolam air yang berlumpur, jadi ketika kolam agak kemerahan, hal tersebut
menandakan lele sudah siap dipanen. Usahakan air kolam tidak
terlalu dangkal. Tinggi kolam di bulan pertama budidaya adalah 20 cm, sedangkan
bulan berikutnya naik dua kali lipatnya. Beri pakan sentrat 781-1 tiga
kali sehari yaitu saat pukul 07.00, 17.00, dan 22.00
5. Proses Panen
·
Ikan lele sudah bisa dipanen
ketika berumur sekitar 90 hari pasca penyebaran bibit
· Lakukan pengambilan dengan
sarung tangan, jaring, atau serokan besar. Anda juga bisa melakukan
budidaya lele dengan mengkombinasikan lapisan terpal dengan pipa pembuangan
kotoran. Pengurasan kolam pun lebih mudah dilakukan, kolam pun bisa terbebas
dari bau. Sistem ini disebut sebagai budidaya lele bioflok.
Budidaya lele dengan
terpal memang semakin digandrungi. Proses pemeliharaannya mudah dan lebih
menekan timbulnya hama.
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
4/
5
Oleh
Jonathan